Inspirasi di Balik Nama: Ika Koentjoro

Menelusuri namanya di mesin pencari pun tidak memuaskan rasa penasaranku terhadap sosok ini


Sebagai seorang yang masih sangat baru di dunia blogging, mengintip blog orang lain selalu jadi ritual yang mengasyikkan. Termasuk mengintip blog si Mak yang satu ini. Namanya Ika Koentjoro, seorang emak-emak yang pengusaha sekaligus blogger sekaligus fotografer khusus makanan. Perempuan memang selalu handal ber-multitasking ya? Hehehe.. Blognya bagus (apalagi kalau dibandingkan dengan blog ini, ahahaha) dan warnanya sejuk dipandang mata. Ah, tapi rasanya aku tidak ingin banyak berbicara tentang blognya, malu! Hehehe...


Penampakan Ika Koentjoro

Komunitas Emak Blogger (KEB) menjadi ruang bertemu kami, meskipun belum pernah benar-benar bertemu secara nyata -bahkan secara maya pun belum pernah ngobrol langsung-. Dalam komunitas kami, ada satu kegiatan arisan di mana pemenang arisan tersebut berhak ditulis namanya secara keroyokan di blog kami masing-masing. Kegiatan ini memberi kesempatan buatku berjalan-jalan di banyak blog milik teman-teman komunitas sekaligus juga sedikit kepo-kepo mereka. Hehehe... Aku merasa beruntung bisa menjelajahi seluk beluk kehidupan emak-emak kece di komunitas ini, salah satunya Mak Ika ini. "Mak" adalah gelar yang otomatis tersemat di setiap nama anggota komunitas ini.

Inspirasi dari Ika Koentjoro

Ika Koentjoro melabeli dirinya sebagai seorang mompreneur, sebuah profesi dengan dua kata dasar, yaitu "mom" dan "preneur" yang diambil dari kata "entrepreneur". Sebagai seorang mom, perempuan yang biasa dipanggil ummi oleh kedua anak lelakinya ini termasuk model ibu yang sangat layak untuk dijadikan role model kehidupan ibu-ibuku di masa datang (iyes, sebagai non-ibu-ibu di komunitas ibu-ibu sih mencari role model untuk dijadikan contoh adalah sebuah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan menurutku). Demi memberikan pendidikan terbaik untuk putra pertamanya, Fathiin, ia rela menyekolahkan putranya yang masih SD itu jauh-jauh ke Yogyakarta, padahal ia sendiri berdomisili di Purworejo. Namun, meskipun begitu, pendidikan untuk anak-anaknya tidak lantas ia pindah tangankan ke guru-guru di sekolah tersebut. Jika sempat berkunjung ke lamannya, ikakoentjoro.com, kita bisa mengikuti tulisan-tulisan terkait pendidikan anak-anaknya di dalam keluarga. Selain tulisan tentang anak-anaknya sendiri, Ika Koentjoro juga menulis beberapa artikel tentang parenting yang sangat bermanfaat untuk diikuti (terutama untuk gadis mengaku emak yang masih berproses mengumpulkan ilmu-ilmu dasar menjadi seorang emak).

Entrepreneur atau pengusaha adalah profesi lain yang ia geluti selain menjadi seorang ibu. Dua puluh tahun menggeluti dunia wirausaha tentu tidak bisa dipandang sebelah mata. Saat ini beliau mengelola tiga jenis usaha. Sayangnya, aku agak kesulitan mencari apa saja usaha-usaha tersebut. Hanya satu jenis usaha yang berhasil aku ketahui, yakni usaha di bidang makanan ringan. Bisa dibayangkan betapa sibuknya. Namun, jika mengintip tulisan-tulisan dalam blognya, Mak Ika ini sukses menyeimbangkan kehidupannya sebagai seorang istri, ibu dan pengusaha. Dae bak!!! Di blognya sendiri, Ika tidak terlalu banyak membahas tentang bisnisnya. Ia justru lebih sering membagi ilmu-ilmu kewirausahaan yang sangat bermanfaat untuk orang-orang yang menggeluti dunia usaha.

Foodphotography

Ini adalah bagian favoritku dari kehidupan Ika Koentjoro! Sebagai seorang penggila makanan (bisa dilihat dari size tubuhku), fotografi makanan adalah hal yang saaaaangat membuai mata. Ika bukanlah seorang fotografer profesional, memang. Namun, hasil jepetrannya sama sekali tidak bisa dipandang sebelah mata. Proses belajar dan memahami teknik foodphotography ini ia tulis di sebuah blog terpisah, yaitu di ikakoentjoro.blogspot.com . Di blog ini kita bisa membaca apa saja yang sedang ia pelajari terkait dunia fotografi sekaligus juga memanjakan mata kita dengan beragam foto makanan yang aduhai rasanya pengen dicomot dari layar laptop. Hahahaha...

Salah satu hasil jepetrannya, entah ini saking kreatifnya sampai telur pecah difoto segala atau memang telurnya sengaja dipecah buat diambil fotonya, hahahaa

Semakin aku berselancar mencari namanya, menjelajahi dua blognya, dan menyelami tulisan-tulisannya, semakin besar pula rasa kagumku pada sosok perempuan berkacamata ini. Sayangnya, berselancar di internet sama sekali tidak dapat menyembuhkan rasa penasaranku terhadap emak yang satu ini. Berharap besok aku bisa bertemu dengannya dan mendapatkan inspirasi langsung dari sumbernya. Can't wait to see you tommorrow, Mak!


Banguntapan, 19 Februari 2016
Ardhika Ulfah


12 komentar:

  1. Seru ya teman maya yang ketemu darat akhirnya...

    BalasHapus
  2. Seru banget yaaa bisa ketemu teman maya di dunia nyata :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget Mak Asri :D Next nulis inspirasi dari Mak Asri nih ;)

      Hapus
  3. Salam kenal, Mak :)
    Sayang, saya batal datang, sedang gak fit.
    Selamat berbagi ilmu di Arisan Ilmu KEB.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga, Mak. Waaa... Jadi belum kenal deh :(
      Next time ya Mak :D

      Semoga cepat sembuh :)
      Makasih ya Mak sudah diterima gabung di komunitas Emak Super ini!

      Hapus
  4. Emang nggak ada habisnya mengulik tentang Mak Ika

    BalasHapus