Andai aku masih kecil, aku akan merengek pada orang tuaku untuk belajar menggambar bersama Kak Liya Swandari
Liya Swandari (sumber: Fb Liya Swandari) |
Menggambar adalah satu dari sekian banyak hal yang sama sekali tidak bisa kulakukan. Em, ralat, bisa sih, tapi kurang indah dipandang mata hasil gambarnya. Hehehe. Sejak dulu sering merasa iri melihat teman bisa menggambar. Seringkali memperhatikan cara mereka menggambar, dia membuat lingkaran aku ikuti membuat lingkaran, dia membuat garis aku ikuti membuat garis, tapi hasil akhirnya? Hm~ menyedihkan... Hehehe..
Lain cerita jika yang menggambar adalah Liya Swandari, teman satu komunitasku di Komunitas Emak Blogger, Jogja. Alumni JUTAP (Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan) UGM ini memiliki tangan yang hidup, setiap apa saja yang digambar terlihat bagus dan menyenangkan. Meski mengantongi ijazah sebagai insinyur, Mbak Liya lebih memilih menjalani hidup dengan membagi ilmu menggambarnya pada anak-anak.
Membagi ilmu menggambar sejak kelas 5 SD, Mbak Liya banyak dipanggil untuk mengajari anak-anak menggambar. Mbak Liya juga memiliki sebuah sanggar menggambar dan melayani privat menggambar di rumahnya. Namun, rumah yang jauh dari pusat kota menjadi sebuah tantangan, oleh karenanya Mbak Liya menerbitkan sebuah buku mewarnai yang lengkap dengan ulasan tentang teknik-teknik mewarnai yang baik supaya lebih mudah berbagi ilmu tanpa dibatasi jarak. Ibu muda kreatif ya yang kayak begini nih :)
Buku karya Liya Swandari (sumber: Fb Liya Swandari) |
Mak Liya ini gigih ya. Lokasi di rumah jauh dari kota bukan halangan utk tetap belajar dan maju. Saluttt.
BalasHapusIya mbaak, bener banget :)
HapusCath Kidston Indonesia
BalasHapusya Allah kok aku baru mampir, sih. Telat 5 tahun. . btw ini pake akun ibukku. Salam, liya
BalasHapus